Pacitan berada di ujung barat paling selatan dari provinsi jawa timur. 3 akses utama jalan yang menghubungkan kota pacitan dengan kota lain adalah via wonogiri, via ponorogo, dan via trenggalek. perlu diketahui bahwa pacitan adalah kota kelahiran presiden RI saat ini SBY. tour de pacitan yang ditampilkan dalam situs ini dilaksanakan pada tahun 1997 atau lebih kurang 10 tahun yang lalu. saat itu, pacitan belumlah berkembang seperti saat ini. akses ke pantai sangat susah, jalan masih sangat buruk dan obyek landscape alam benar-benar belum terjamah oleh industrialisasi wisata masih virgin dan natural.
tetapi bukan berarti saat ini kondisinya buruk, justru sebaliknya lebih baik. dahulu kami kalo perlu jalan kaki untuk sampai ke pantai2 tertentu karena kalo nunggu angkutan bisa 1-2 jam sekali baru lewat. dengan motor-pun harus ekstra hati2 karena kondisi jalanan yang lumayan buruk dan sangat curam. industri wisata yang berkembang juga memberi nilai positif secara ekonomi bagi warga sekitar obyek wisata.
tetapi bukan berarti saat ini kondisinya buruk, justru sebaliknya lebih baik. dahulu kami kalo perlu jalan kaki untuk sampai ke pantai2 tertentu karena kalo nunggu angkutan bisa 1-2 jam sekali baru lewat. dengan motor-pun harus ekstra hati2 karena kondisi jalanan yang lumayan buruk dan sangat curam. industri wisata yang berkembang juga memberi nilai positif secara ekonomi bagi warga sekitar obyek wisata.
obyek alam yang menjadi aset wisata utama di kabupaten pacitan adalah pantai selatan dan goa-goa alam. wilayah ini termasuk memiliki aset alam yang spektakuler.
kondisi pantai di pacitan sebagian besar memiliki pasir putih asli. dan terdapat beberapa pantai yang memiliki multi-karang lot di tengah lautan. sangat kereen. pantai-pantai yang tenar adalah pantai srau, pantai watu karung, pantai teleng ria, dan masih ada pantai2 lainnya yang sangat menarik seperti pantai lorog, dsb (ngga apal).
sedangkan untuk gua-gua alam, juga terdapat banyak yang kereen2x. antara lain goa gong (tampak dalam foto), goa tabuhan (yang paling pertama diekspos dan pernah dikunjungi presiden RI pertama pak Karno), masih ada lagi goa puteri, dan yang cukup spektakuler karena berbentuk sumuran (goa yang mengarah ke bawah) yaitu luweng jaran. katanya pernah ada ekspedisi caving orang dari perancis sampai 4 atau 5 hari dan katanya luweng jaran masih memiliki jalur sangat panjang, wuiih…
kondisi pantai di pacitan sebagian besar memiliki pasir putih asli. dan terdapat beberapa pantai yang memiliki multi-karang lot di tengah lautan. sangat kereen. pantai-pantai yang tenar adalah pantai srau, pantai watu karung, pantai teleng ria, dan masih ada pantai2 lainnya yang sangat menarik seperti pantai lorog, dsb (ngga apal).
sedangkan untuk gua-gua alam, juga terdapat banyak yang kereen2x. antara lain goa gong (tampak dalam foto), goa tabuhan (yang paling pertama diekspos dan pernah dikunjungi presiden RI pertama pak Karno), masih ada lagi goa puteri, dan yang cukup spektakuler karena berbentuk sumuran (goa yang mengarah ke bawah) yaitu luweng jaran. katanya pernah ada ekspedisi caving orang dari perancis sampai 4 atau 5 hari dan katanya luweng jaran masih memiliki jalur sangat panjang, wuiih…
lihat dong kualitas airnya… sangat jernih. berbeda dengan umumnya pantai selatan yang rata-rata keruh karena memiliki abrasi tinggi. tetapi kekuatan ombak pantai2x di pacitan tetap memberi ancaman yang berbahaya. dapat dilihat pada salah satu karang yang sampai mengalami bolong (sebelah kiri). dan kalo kita melongok kedalam bolongan itu, kita langsung melihat samudera indonesia dan sebuah karang lot yang kokoh ditengah laut (foto kanan).
ini adalah pantai srau. pantai dengan 3 karang lot yang berjajar. saat itu (1997), jalan akses menuju pantai belum tersedia, sehingga motor atau kendaraan dititip di tempat penduduk. bagi pe-surver pantai pacitan hanya membuat ngiler, dengan ombak yang bagus tetapi tidak dapat digunakan untuk surving, mengapa? karena dasar geometri pantai sampai dengan 50an meter ke tengah laut adalah terumbu karang dengan kedalaman variatif dari 1-4 meter, lebih dari 50an yaaa… palung. jadi kalo mo nekat surfing terus jatuh, bisa-bisa kepala kejedot karang lumayan kan?!
hasil kerajinan asli pacitan yang sempat didokumentasikan. terdiri dari kerajinan kayu dan batu alam. oh ya, sebenarnya masih ada yang jauh lebih khas yaitu batu mulia, hanya saja disisakan untuk teman2 yang ingin berkunjung ke pacitan guna melakukan explore fotografi sendiri.
yang ini adalah goa gong. saat berkunjung ke sana (lagi-lagi tahun 1997) goa ini masih terbatas aksesnya. belum ada jalur-jalur dari semen yang saat ini sudah dibangun. btw, bila membahas teknik fotografi untuk mengabadikan goa alam, gunakan kamera SLR dengan fasilitas bulb, baik yang digital atau manual. agar hasilnya lebih alami seperti tampak dalam foto di atas.
tanpa bermaksud nampang, itu saya (arion). dedi rekan saya mengabadikan saat saya lari2x menyusuri pantai watu karung. pantai ini berpasir putih dengan garis pantai lengkung yang panjangnya sekitar 1 kilometer pas. untuk menggambarkan kondisi, kami berada di pantai ini dari jam 2 siang sampai jam 5an sore hanya tim kami sendirian. cuma maen pasir dan berenang sampai item. barulah sore hari dengan surutnya air laut, warga sekitar datang melihat matahari tenggelam sekaligus memancing di cerukan2 karang.
percaya atau tidak, (harus percaya dooong…) begitu air surut, kita bisa berjalan ketengah lautan sampai pinggir palung lho. kira-kira 50 meter-an dari garis pantai normal. yah asal siap2 aja lari kenceng kalo ada tidal wave (atau ombak kejut) lewat. nah foto ini diabadikan oleh deddy rekan saya yang asli pacitan dalam nuansa human interest yang menggabungkan unsur pemandangan juga.
4arion.wordpress